Sabtu, 31 Januari 2015

Contoh komunikasi yang gak nyambung

1. Dok, tolong selametin anak saya! || Tenang dulu bu! Anak ibu kenapa? || Anak saya ulang tahun dok! Selametin ya…

2. Rapi amat lo Dul, mau kemana? || Nonton konser Mak! || Dimana? || Di Youtube || Oh, baek baek yak || Iye mak

3. Bang, bakso dong || Boleh || Sambelnya banyakin dikit || Mau lu apa sih, banyak ape sedikit?

4. Bang, nasi goreng satu || Pedes apa ga?|| Mana gue tau? Kan belum nyicipin!

5. Bang bubur satu ya || Pakai kacang? || Pakee.. || Dikasih ayam Mas..? || Kalau dikasih ayam gue makan apa?

6. Saya mau ngelamar kerja, ini poto copy ijazah saya || Kok poto copy?!? aslinya mana…???|| Tegal…!!

7. Bang maaf, disini ruangan ber-AC, jadi nggak boleh ngerokok. || Oh maaf pak, lupa matiin AC-nya…!!! (Ambil remote)

8. Bang, kok mie ayamnya gak ada ayamnya?! || Lah, lu kalau beli lem tikus emang ada tikusnya?! || gigit mangkok

9. Mbak minta es teh || Manis gak? || Gak usah manis-manis, yang penting setia dan mau menerima saya apa adanya *eaaaaaaa

10. Guru: Ayo anak-anak coba sebutkan ciri-ciri gunung aktif || Murid: miscall aja bu, kalo nyambung berarti aktif

11. Dek sekolah di mana?, kok bajunya kotak-kotak hitam putih gitu? || Sekolah TK || TK mana? || TK teki silang

12. Abang bakso, gerobaknya rusak ya? || Enggak koq.. || Lah… Koq didorong??

Mengenali warna feses bayi

Frekwensi yang sering bukan berarti pencernaannya terganggu. Waspadai bila warnanya putih atau disertai darah. Kegiatauang air besar pada bayikadang membuat khawatir orang tua. Warna, bentuk dan polanya yang berbedadengan orang dewasa inilah yang kerap menimbulkan kecemasan. Sebelum kitamenjadi cemas, berikut penjelasan dr. Waldi Nurhamzah, Sp.A, tentang feses bayi.

WARNA
Umumnya, warna-warna tinja pada bayi dapat dibedakan menjadi kuning ataucokelat, hijau, merah, dan putih atau keabu-abuan. Normal
atau tidaknyasistem pencernaan bayi, dapat dideteksi dari warna-warna tinja tersebut.

Kuning
Warna kuning diindikasikan sebagai feses yang normal. Kata Waldi, warnafeses bayi sangat dipengaruhi oleh susu yang dikomsumsinya. "Bila bayi minumASI secara eksklusif, tinjanya berwarna lebih cerah dan cemerlang ataudidominasi warna kuning, karenanya disebut golden feces. Berarti ia mendapatASI penuh, dari foremilk (ASI depan) hingga hindmilk (ASI belakang)."

Warna kuning timbul dari proses pencernaan lemak yang dibantu oleh cairanempedu. Cairan empedu dibuat di dalam hati dan disimpan
beberapa waktu didalam kandung empedu sampai saatnya dikeluarkan. Bila di dalam usus terdapatlemak yang berasal dari makanan, kandung empedu akan berkontraksi(mengecilkan ukurannya) untuk memeras cairannya keluar. Cairan empedu iniakan memecah lemak menjadi zat yang dapat diserap usus. Sedangkan bila yang diminum susu formula, atau ASI dicampur susu formula,warna feses akan menjadi lebih gelap, seperti kuning tua, agak cokelat,cokelat tua, kuning kecoklatan atau cokelat kehijauan.

Hijau
Feses berwarna hijau juga termasuk kategori normal. Meskipun begitu, warnaini tidak boleh terus-menerus muncul. "Ini berarti cara ibu memberikanASI-nya belum benar. Yang terisap oleh bayi hanya foremilk saja, sedangkan hindmi lk-nya tidak." Kasus demikian umumnya terjadi kalau produksi ASIsangat melimpah. Di dalam payudaranya, ibu memiliki ASI depan (foremilik) dan ASI belakang(hindmilk). Pada saat bayi menyusu, ia akan selalu mengisap ASI depan lebihdulu. Bagian ini mempunyai lebih banyak kandungan gula dan laktosa tapirendah lemak. Sifatnya yang mudah dan cepat diserap membuat bayi seringlapar kembali. Sedangkan,
ASI belakang (hindmilk) akan terisap kalauforemilk yang keluar lebih dulu sudah habis. Hindmilk mengandung banyaklemak. "Lemak ini yang membuat tinja menjadi kuning."

Nah, kalau bayi hanya mendapat foremilk yang
mengandung sedikit lemak danbanyak gula,
kadang-kadang terjadi perubahan pada proses
pencernaan yangakhirnya membuat feses bayi
berwarna hijau. Bahkan sering juga dari
situterbentuk gas yang terlalu banyak (kentut
melulu), sehingga bayi merasa taknyaman
(kolik).
Mestinya yang bagus itu tidak hijau terus, tapi
hijau kuning, hijau dankuning, bergantian. "Ini
berarti bayi mendapat ASI yang komplet,
dariforemilk sampai hindmilk supaya kandungan
gizinya komplet. Nah, ibu harusmengusahakan
agar bayinya mendapat foremilk dan hindmilk
sekaligus."
Sayangnya, disamping ASI, ibu juga kerap
memberikan tambahan susu formula.Sebelum
proses menyusunya mencapai hindmilk, anak
sudah telanjur diberi susuformula hingga
kenyang. Akibatnya, ia hanya mendapat ASI
foremilk saja.
Waldi menyarankan, "Berikan ASI secara
eksklusif. Perbaiki penatalaksanaan
pemberiannya agar bayi bisa mendapat foremilk
dan hindmilk." Kiatnya mudah;susui bayi dengan
salah satu payudara sampai ASI di situ habis,
baru pindahke payudara berikutnya.
Merah
Warna merah pada kotoran bayi bisa disebabkan
adanya tetesan darah yangmenyertai. Namun
dokter tetap akan melihat, apakah merah itu
disebabkandarah dari tubuhnya sendiri atau dari
ibunya.
Jika bayi sempat mengisap darah ibunya pada
proses persalinan, maka padafesesnya akan
ditemukan bercak hitam yang merupakan darah.
Umumnya bercakitu muncul selama satu sampai
tiga hari. "Jadi, tinggal dites saja, asalnyadari
mana ? Dari darah ibu atau darah bayi. " Bila
darah itu tetap munculpada fesesnya (bisa cair
ataupun bergumpal), dan ternyata bukan berasal
daridarah ibu, maka perlu diperiksa lebih lanjut.
Kemungkinannya hanya dua,yaitu alergi susu
formula bila bayi sudah mendapatkannya, dan
penyumbatanpada usus yang disebut invaginasi.
Dua-duanya butuh penanganan. Kalauternyata
invaginasi, bayi harus segera dioperasi.
"Darah ini sangat jarang berasal dari disentri
amuba atau basiler, karenamakanan bayi, kan,
belum banyak ragamnya dan belum makan
makanan yangkotor." Kalau penyakitnya serius,
biasanya bayi juga punya keluhan lain,seperti
perutnya membuncit atau menegang, muntah,
demam, rewel dankesakitan.
Putih / Keabu-abuan
Waspadai segera jika feses bayi yang baru lahir
berwarna kuning pucat atauputih keabu-abuan.
Baik yang encer ataupun padat. Warna putih
menunjukkangangguan yang paling riskan. Bisa
disebabkan gangguan pada hati
ataupenyumbatan saluran empedu. "Ini berarti
cairan empedunya tidak bisamewarnai tinja, dan
ini tidak boleh terjadi karena sudah 'lampu
merah'."Waldi menegaskan, bila bayi sampai
mengeluarkan tinja berwarna putih, saatitu juga
ia harus dibawa ke dokter. Jangan menundanya
sampaiberminggu-minggu karena pasti ada
masalah serius yang harus diselesaikansebelum
bayi berumur tiga bulan. Sebagai langkah
pertama, umumnya dokterakan segera
melakukan USG pada hati dan saluran
empedunya.
"Yang sering terjadi, ibu terlambat membawa
bayinya. Dipikirnya tinja ininantinya akan
berubah. Padahal kalau dibiarkan, dan bayinya
baru dibawa kedokter sesudah berumur di atas
tiga bulan, saat itu si bayi sudah tidak
bisadiapa-apakan lagi karena umumnya sudah
mengalami kerusakan hati. Pilihannyatinggal
transplantasi hati yang masih merupakan
tindakan pengobatan yangsangat mahal di
Indonesia."
BENTUK
Feses bayi di dua hari pertama setelah
persalinan biasanya berbentuk sepertiter atau
aspal lembek. Zat buangan ini berasal dari
pencernaan bayi yangdibawa dari kandungan.
Setelah itu, feses bayi bisa bergumpal-gumpal
sepertijeli, padat, berbiji/seeded dan bisa juga
berupa cairan.
Feses bayi yang diberi ASI eksklusif biasanya
tidak berbentuk, bisa sepertipasta/krem, berbiji
(seeded), dan bisa juga seperti mencret/cair.
Sedangkanfeses bayi yang diberi susu formula
berbentuk padat, bergumpal-gumpal atauagak
liat dan merongkol/bulat. Makanya bayi yang
mengonsumsi susu formula,kadang suka bebelan
(susah buang air besar, Red), sedangkan yang
mendapatASI tidak.
Bila bayi yang sudah minum susu formula
mengeluarkan feses berbentuk cair,hal itu perlu
dicurigai. "Bisa jadi si bayi alergi terhadap susu
formulayang dikonsumsinya atau susu itu
tercemar bakteri yang mengganggu usus."
Kesulitan mendeteksi normal tidaknya feses akan
terjadi bila ibu memberikanASI yang diselang-
seling susu formula. Misalnya, akan sulit
menentukanapakah feses yang cair/mencret itu
berasal dari ASI atau susu formula.
"Kalau mencretnya karena minum ASI, ini
normal-normal saja karena sistempencernaa
nnya memang belum sempurna. Tetap susui bayi
agar ia tidakmengalami dehidrasi. Tapi bila
mencretnya disertai keluhan demam,
muntah,atau keluhan lain, dan jumlahnya sangat
banyak serta mancur, berarti memangada
masalah dengan bayi. Ia harus segera dibawa ke
dokter.
FREKUENSI
Masalah frekuensi sering mencemaskan ibu,
karena frekuensi BAB bayi tidaksama dengan
orang dewasa. Kalau ibu mungkin sehari cuma
sekali, jadi kalauanaknya sampai lima kali sehari,
ini sudah membuat cemas."
Padahal frekuensi BAB setiap bayi berbeda-
beda. Bahkan, bayi yang sama pun,frekuensi
BAB-nya akan berbeda di minggu ini dan minggu
depannya. "Itukarena bayi belum menemukan
pola yang pas. Umumnya di empat atau lima
minggupertama, dalam sehari bisa lebih dari
lima kali atau enam kali. Enggakmasalah, selama
pertumbuhannya bagus."
Bayi yang minum ASI eksklusif, sebaliknya bisa
saja tidak BAB selama duasampai empat hari.
Bahkan bisa tujuh hari sekali. Bukan berarti ia
mengalamigangguan sembelit, tapi bisa saja
karena memang tidak ada ampas makanan
yangharus dikeluarkan. Semuanya dapat diserap
dengan baik. Feses yang keluarsetelah itu juga
harus tetap normal seperti pasta. Tidak cair
yang disertaibanyak lendir, atau berbau busuk
dan disertai demam dan penurunan beratbadan
bayi.
"Jadi yang penting lihat pertumbuhannya,
apakah anak tidak rewel danminumnya bagus.
Kalau tiga hari belum BAB, dan bayinya anteng-
anteng saja,mungkin memang belum waktunya
BAB."
HARUS BAB DALAM 24 JAM PERTAMA
Bayi yang pencernaannya normal, akan BAB
pada 24 jam pertama setelahdilahirkan. BAB
pertama ini disebut mekonium. Biasanya
berwarna hitamkehijau-hijauan dan lengket
seperti aspal yang merupakan produk dari sel-
selyang diproduksi dalam saluran cerna selama
ia dalam kandungan.
BAB pertama dalam 24 jam penting artinya,
karena menjadi indikasi apakahpencernaannya
normal atau tidak. "Ada penyakit yang bisa
ditentukan denganmelihat apakah BAB pertama
dalam 24 jam terjadi atau tidak," kata
Waldi.Contohnya, penyakit Hirschsprung yang
merupakan gangguan pengeluaran tinjaakibat
tidak adanya syaraf tertentu pada usus sebelah
bawah.
BAB ini juga bisa dijadikan patokan oleh dokter
kalau bayi mengalami masalahpencernaan di
kemudian hari. Misalnya, kalau BAB tidak lancar
di mingguberikut. "Bila catatan menunjukkan
bahwa si bayi melakukan BAB pada kurun 24jam
sesudah lahir, dokter akan mengesampingkan
kemungkinan Hirschsprung ataupenyumbatan.
Jika tidak, dokter akan memikirkan
kemungkinan-kemungkinan ini,dan biasanya
jawabannya adalah operasi."
Itulah sebabnya, penting bagi para ibu yang
habis bersalin untuk menanyakanpada suster/
bidan apakah bayinya sudah BAB dalam waktu
24 jam. Jangan lupamengingatkan suster/bidan
untuk mencatatnya di buku anak, karena catatan
inipenting di kemudian hari.

Rabu, 28 Januari 2015

Konsumsi jahe untuk obat kuat

Jika kita menumbuk seruas jahe, maka akan timbul aroma khas yang kuat, dan jika kita hirup akan memberi suasana hangat di hidung kita. Aroma khas ini berasal dari minyak atsiri yang terkandung didalamnya. Minyak astiri merupakan senyawa volatil atau mudah menguap, sehingga baunya tercium oleh hidung kita. Minyak ini juga menyebabkan rasa jahe yang khas.

Waluh - labu kuning Manfaat dan kandungan gizi bagi kesehatan

Labu adalah makanan yang mengandung kalori, karbohidrat, protein, lemak, mineral (kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, tembaga dan seng), beta karoten, tiamin, niasin, serat, dan vitamin C. Paling banyak kandungan nutrisi waluh adalah beta-karoten yang merupakan pro-vitamin A , yaitu yang akan diubah menjadi vitamin A. Hal ini berguna bagi tubuh untukmenjaga kesehatan mata dan kulit, kekebalan tubuh dan sistem reproduksi. Labu juga dikenal sebagai “rajanya sumber beta-karoten.
Memberikan nutrisi penting : Vitamin dan mineral yang ditemukan dalam labu secara ideal sangat cocok untuk perkembangan balita, yaitu kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, vitamin C, vitamin A, folat, riboflavin, vitamin E dan vitamin K. Kalsium dan magnesium membantu membangun tulang kuat, zat besi untuk memproduksi hemoglobin atau sel darah merah, fosfor untuk fungsi pencernaan, fungsi otak, pembentukan protein, keseimbangan hormon, dll. Vitamin C adalah unsur gizi penting untuk sistem kekebalan yang kuat, sementara vitamin A adalah untuk penglihatan mata yang lebih baik .