Kamis, 09 April 2015

Kata - kata terakhir Sniper Terbaik Indonesia

Nama Tatang Koswara menjadi booming beberapa waktu yang lalu. Setelah melejit di sosmed dia hadir di acara hitam putih Dedy Corbuzier secara dramatis Sniper terbaik dunia asal Indonesia yang berusia 86th itu tutup usia satu bulan yang lalu (tepatnya 3 Maret 2015).

Kata - kata terakhir Pak Tatang adalah "Pada saat kaki saya tertembak,saat saya lari saya bingung karena takut masih dikejar oleh musuh dan saya sudah siap mati pada saat itu,tapi sebelum saya mati saya mencabut ikatan dan foto di kepala saya lalu saya ikatkan ke luka yang tertembak untuk menutupi lubang peluru tersebut lalu sejak itu saya jalan merangkak dengan ikatan yang ada di kaki saya lalu berpikir "kalau sampai matipun,maka ketika aku mati darahku harus ada di merah putih",semua kata-kata itu beliau ucapkan saat dibelakang panggung Hitam Putih lewat Deddy Corbuzier.

"Sesuai apa yang diajarkan, peluru terakhir itu digunakan untuk diri saya sendiri. Daripada saya jatuh ke tangan musuh, lebih baik menembak diri sendiri," Dalam satu misi, dia membawa 50 peluru. 49 Peluru dihabiskan untuk menewaskan musuh. Termasuk duel dengan sniper lawan. Namun Tatang rupanya menyimpan sebutir peluru sisa. Namun peluru terakhir itu tak pernah digunakan Tatang. Dia terus berdinas di TNI AD hingga pensiun. Hidupnya pas-pasan hingga terpaksa membuka warung makan di Markas Kodiklat.

Sebagai anak bangsa ini, saya merasa bangga bisa mendengar kisah seorang Tatang Koswara. Saya berharap dan berdoa semoga bapak-bapak pejabat tidak memikirkan perut sendiri, dah itu aja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar